Pada kesempatan ini penghujung tahun 2017 tertanggal 30/12/2017 saya tuliskan unek unek semoga bisa diterima oleh segala kalangan , namun tiada lupa mohon maaf yang sebesar besarnya bila tiada berkenan dihati semua yang pernah membaca artikel kecil ini , PENGALAMAN saya mendengar percakapan orang orang disekitar walau tiada saya tanggapi karena menghargai kebebasan berpendapat, bahwa masyrakat banyak yang rajin bhakti di sanggahnya namun sering mengalami sakit terutama daerah kepala .
 |
| Add caption |
saya sampaikan bahwa sesungguhnya bhakti yang kita anut dibali itu warisan dari ajaran luhur yang mana sebagai bagian dari panca yoga :
1. Bhakti yoga
2. Karma yoga
3. jnana yoga
4. Raja yoga
5. kundalini yoga (meru sarira)
jadi bhakti mestinya dipelajari dari para suci yang pantas mengajarkan ajaran itu
saya sampaikan cerita ini dari pengalaman saya pribadi hingga ini saya ceritakan disini bahwa sebelum kita masuk keareal bhakti maka syarat ini mesti dipahami
seseorang tahu dan telah mengenal KAWITAN DAN IBU KAWITAN setelahnya menyelesaiakan manusa yadnya yang sejangkepnya dudonannya :
1. Megedong gedongan
2. Medapetan
3. Metelu bulanan ( mebanten ayunan, nanginin catur sanak,
banten beten pesaren, banten metangkid,
banten penebusan, banten metanggap,
banten pesumuran, banten rare kumara,
banten ngelepas aon di dapur, banten
bajang colong)
4. Meotonan jangkep mebayuh antuk 108 sesayut.
5. Banten menek bajang.
6. Banten metatah
7. Mewinten.
semoga semua bahagia dan damai seandainya ada dari teman teman ada yang mendapat rintangan dalam pelaksanaan sradha bhaktinya berdasarkan artikel kecil ini semoga ada jalan keluar dari dilema itu
salam dari MAHA SUCI TITAB
Post a Comment