Yf1rfC4r39u8F2WJkQXT40G2S2Dzpm1YHbdZ5zyD
Bookmark

KEBERSAMAAN DALAM KETERPISAHAN




Add caption
    

     Sudah kesekian kalinya mungkin kita pernah mengalami semua ini, salah mengerti, salah paham, persepsi maksud yang berbeda membuat kita sulit saling mengasihi satu sama lain, saat mana kita terkadang sulit mewakili maksud hati, dan mulailah kita singgah dari teman satu menuju teman yang lain, ini sering terjadi demikianlah sulit dihindari.
    
     Kita satu sama lain dalam berhubungan sosial, tiada mungkin menghindari pagar betis kehidupan ini : daya tangkap, intelegensi, pengertian, kesadaran, cara pandang, intuitif, kita dipagari oleh hal yang sama, cuma tingkatan serta kwalitasnya berbeda.
    
    Kita dihadapkan pada situasi yang sama adalah penuh bahaya disekeliling kita, tiada jalan menghindar, tiada tempat mengadu, semua sama, hanya menunggu waktu yang berbeda, berbagai penyakit planet ini yang diakibatkan virus, bakteri, amoeba, basil, keracunan makanan, keracunan udara, sejenak kita tiada sadar oleh keberadaan mereka, menunggu kita lemah dan kita disantap oleh mereka, begitulah seterusnya.
    
    Keperluan hidup mendesak membuat kita harus berpikir, berjuang, bergerak, sampai terkadang lupa makan dan minum, kita lupa ketegangan emosi membuat saraf kita bermasalah dan membawa dampak yang tiada terperikan deritanya terpaksa kita melepaskan cita-cita kita tentang semua ini berlaku atau terjadi hampir disetiap sudut dari planet ini.
     
   Kemudian ada cerita lain lagi dalam hubungan sosial, kita sering berbeda pendapat, sulit saling memahami, emosi berkobar, saraf serta peredaran darah kita kacau tiada mendapat faedah dan kemudian kita lemah dan penunggu kelemahan yang kita sebut penyakit, bersorak gembira menyerang kita , belum sampai kesana kita sadari.
     
   Kita bersama namun terpisah dalam penjagaan, demikianlah seterusnya, adakah kita atau anda pernah berpikir gila seperti ini bukankah ini nyata walaupun kita takut memikirkannya tapi inilah yang akan kita hadapi hanya beda waktu dan beda skenario saja. Saya telah banyak mendengar percakapan mengatasi derita dan sengsara namun yang teratasi hanya satu sisi saja dan sisi yang lain adalah tempat keruntuhannya.
     
   Semua penting dan semua perlu pada tempatnya masing-masing, sahabatku, temanku, dan handaitaulanku yang terkasih, saya juga seperti kalian, mengalami hal yang sama , walupun demikian janganlah pernah menangis, senyumlah , bangunlah.
     Saya terus mencari jalan keluar dari realitas seperti ini, apakah anda telah menemukan jalan anda, jika sudah semoga anda bahagia, jika belum cobalah jalan yang kutuliskan ini , cobalah renungi siapa tahu bermanfaat:
          1. Pelajarilah panca yoga
          2. pelajarilah panca yadnya
          3. Pelajarilah Brahman widya
          4. Pelajarilah ilmu mencari materi
          5. pelajarilah kesabaran dan
               ketekunan sampai akhir.

   demikianlah sekedar menjadi renungan, semoga bermanfaat tulisan ini dimanapun sahabatku berada pelajarilah terus menerus walau saya sebagai penulis suatu masa pergi dari kalian


salam maha suci.                                                                                                  shri
Post a Comment

Post a Comment

mohon dukungannya