Yf1rfC4r39u8F2WJkQXT40G2S2Dzpm1YHbdZ5zyD
Bookmark

dharma sunya part 3

halo sahabat kita sambung lagi hari ini artikel dharma sunya pada episode 3, semoga semua dalam keadaan baik-baik saja , jika ada yang sakit saya doakan semoga cepat sembuh agar bisa belajar bareng bareng lagi didunia kita mylai saja ya :




13. "Tersebutlah gunung terdapat dipusat lingkaran mandala, poros jagat raya.
        Tujuh gunung, tujuh lautan, semua dunia bawah, segala yang ada di jagat raya.
        Telur Brahma; bumi, bulan, matahari, bintang-bintang, segala isi angkasa itu,
        dan makhluk sorga seperti dewarsi, indra, Yaksa, Gana< Bhuta, segala yang ada terdapat disana.

14. "Dua ribu dua ratus yojana tingginya, seakan habis seluruh buana di dalamnya.
        Raksasa Mura hadir di dasarnya, di pusat Janardhana, di puncaknya Hyang Iswara
        Dewaresi, Dahtra, Wisnu, juga selalu menggelar upacara jaya-jaya serta
        mantra dan segala pemujaan.
       Terus-menerus bakti melaksanakan yoga persatuan, bersamadhi tertuju pada kakhusyukan Hyang  
        Iswara."

15. "Tersebutlah sebuah jalan purba terselubung , menyusup ditengah menembus sampai dipuncak
        gunung.
        Di puncak, sebuah telaga nirmala seperti permata bening, tak putus-putusnya bersinar.
        Di dalam, air kehidupan sari orang yang mendapat persatuan paramasiwa dengan jalan yoga
        Menang pengangan-angan, kebahagiaan tertinggi menjadi hilang tak terhalangi.

16. "Inilah awal kenyataan penjelmaan, lahir berbentuk kasar berupa dewa, manusia dan burung
        binatang, tumbuhan menjalar, semak-semak, semut, asalnya itu tidak ada yang lain.
        Ia asal tujuan yang dicari oleh yang berbadankan jasmani, berlatih dengan tekun bila diperikan.
        Ia yang tahu titik kulminasi persatuan antara mati-hidup, itu pusat angkasa sunyi.

17. " Indahlah telaga itu, arusnya sangat deras turun kebawah tak putus-putus.
         Aliran kecil mengalir mengikuti hembusan bayu kencang, menets kedalam linkaran api.
         Itulah sebabnya tetesan berkembang, menular dihati menjadi kegelapan pikiran.
         Tujuan usaha yang kukuh kusyuk menhilangkan mengalahkannya, itulah menang terhadap 
          indriya.

18. " Sang raja Yogi bebas dari tujuan setelah dicapainya persatuan dihati : tak guncang laku, tak di
         bawah, tak diatas, diluar, keadaan itu tak terperikan.
         Semata-mata hanya sunya tak terbayangkan, ada dan tiada rasa, bentuk itu tidak ada.
         Benar terus-menerus penuh, menyusupi setiap yang ada di buana, ada hilang tak diakui.

19.  " Dan juga da usaha Sang Wiku yang benar.
          Lima materi kasar tidak di hiraukan.
          Yang dihasratkan kelimanya tak diberinya merajalela.
          Ingat pada aturan dengan kukuh, tak pernah ragu-ragu.

20. " Sedang pergi atau bahkan sedang duduk kau,
         berucap ataupun sedang berjalan tak terhalangi.
         Ukuran segala prilaku adalah membentuk budi.
         Dengan jelas berada antara baik dan buruk.

21. " Setelah kau tetap terjaga dengan kukuh,
        bolehlah kau meninggalkan puja upacara
        Itu benar tak berpahala, moksa menjadi sulit
        dan juga akhirnya menjadi kebingungan tak berkesudahan.

22. " Dan juga dengarkan tindakan orang yang benar.
         Pada saat sudah mengetahui baik-buruk,
         diperbatasan yang dua itulah tempatkan dirimu.
         Jangan lagi berpikir-pikir tentang baik dan juga buruk.



1  3   selanjutnya   tunggu ya
     
© Copyright ©
Post a Comment

Post a Comment

mohon dukungannya