KE-EYANGAN SERTA SOLUSI PENANGANAN SEHINGGA MEMBAWA HAL POSITIF - PESRAMAN MAHASUCI

       
                                                                   "OM Swastyastu"
      

      Sebelum kami menulis mohon maaf yang sebesar besarnya terhadap semua pihak untuk memafkan kami tujuan kami hanya simpati terhadap keadaan saudara- saudara kita yang ke-Eyangan hingga muncul niat menuliskan artikel kecil ini dan mohon ditambahi bila kurang dan dikurangi bila lebih .

       Dalam kesempatan ini kita mengulas sedikit tentang istilah ke-Eyangan , banyak kejadian dibali seseorang mengalami atau disebut  ke-eyangan atau kejumput, atau ke-tuduh  dan yang Ngeyangin sesuai keyakinan masyarakat umumnya dewa- dewa yang disembah oleh umat sedharma.

       

      Kejadian ke-eyangan ini hampir ada di setiap desa, perkotaan, dipelosok dimana saja dibali, tetapi seakan luput dari perhatian kita sebagai umat sedharma. tidak semua umat yang ke-eyangan ini menjadi normal kembali, akhirnya ada yang sampai dianggap gila  oleh masyarakat disekitarnya. Kita mengutip kata Keeyangan 

ke-eyang-an  kira kira menurut arti bebasnya

Add caption

ke = menuju (tujuan)
eyang = deva, TUHAN
an.       =. akhiran yang bermakna sebuah kewajiban , kemestian, kesadaran begitulah makna ke-Eyangan menurut urat katanya

       Seseorang yang sudah semestinya menuju kekesadaran entah itu deva atau tuhan. kami tiada mengulas kata ini , sekarang kita melihat hal dan akan mendengar hal baru , diurutan pertama disetiap kejadian seseorang yang keyangan ini, biasanya diringi oleh suasana pitutur yang gaib, kebanyakan dari yang keyangan ini mendengar suara- suara dibathinnya yang mengarahkan mereka untuk mendekati ajaran agama leluhurnya umumnya adalah Bhakti , dan kebanyakan dari mereka akhirnya me-taksu.  ini yang sebagian yang bisa selaras dengan suara bathinnya , diurutan kedua yang sebagian ada yang sampai sakit-- bahkan ada yang jalan-jalan kesana kemari.

        

       Sebagai umat sedharma perhatian kami pada pihak yang kedua yang sampai kesakitan dan suara bathinnya sampai membuat yang ke-eyangan ini depresi. umumnya hanya mereka yang mengalami yang mengerti ini, tulisan ini kami muat bagi keluarga yang mengalami anggota keluarganya hal seperti ini,

menurut kami mereka yang keeyangan ini memiliki bakat alam dibidang spiritual , tetapi perlu dukungan dari keluarga untuk menolong menyucikan mereka dengan bantuan-bantuan penyucian yang selaras dengan ajaran didalam agama hindu bali.

           

       Diharap setelah penyucian itu berhasil mendukungnya yang ke-eyangan berguna buat keluarga dan masyarakat pada umumnya, sesuai ajaran panca yadnya. hendaknya seseorang yang hendak mengarungi alam spriritual sesuai teks-teks kitab suci yang berlaku dibali , seyogyanya telah disucikan oleh para suci (pandita) atau yang berwenang di jalan itu dengan menyelesaikan MANUSA YADNYA pada seseorang yang telah ke-Eyangan .

Adapun manusa yadnya jangkep yang kami maksudkan. :
1. magedong-gedongan
2. medapetan
3.mendem semeton catur
4. nanginin semeton catur
5.matelu bulanan (matebus, ngelepas
    aon, metangkid, mebajang colong,
    ayaban babu, metanggap, mapetik,
    ayaban ayunan, ayaban bale.
6. maotonan (mebayuh jangkep)
7. meayaban menek bajang (ngeraja
    singa , ngeraja sewala.
8. metatah
10. mewinten

   

       hendaknya dilaksanakan oleh yang sudah memahami manusa yajnya  dengan baik  mestinya seorang pandita atau yang sudah berwenang didalamnya.

dalam pelaksanaannya yang bijak sebaiknya keluarga atau seseorang yang ke- Eyangan telah tahu dan telah nunas tirta di kawitan dan ibu kawitan mereka. untuk proses penyucian yang ke- Eyangan .

        

       Seseorang yang ke-Eyangan biasanya orang yang peka dan sensitif terhadap lingkungan tempat tinggalnya semestinya juga kesucian lingkungan mesti dilaksanakan sesuai ajaran yadnya lainnya semisal bhuta yadnya dan dewa yadnya serta bagaimana selanjutnya pada pitra yadnyanya.

seusai itu semua sangat bijak adanya jika yang Ke-Eyangan mulai belajar sastra agama semisal belajar ke griya, kepesraman lainnya , walau berat semoga sahabat-sahabat semuanya yang kebetulan punya masalah ke-Eyangan terbantu dan bakatnya terpelihara hingga berguna buat keluarga serta masyarakat pada umumnya Sejauh pengalaman kami jika benar adanya seseorang keeyangan ciri mereka cepat menangkap ajaran suci dari Guru-Gurunya, hingga membuat Guru serta keluarga bangga memilki mereka.

ada suatu cerita disalah satu teks kitab suci menyatakan sadurung telas manusa yajnya tan wenang menek tuun palinggih

       semoga artikel kecil ini berguna buat sahabat-sahabat kita , tak lupa kami haturkan terima kasih pada yang sempatkan waktu membacanya

   .  

                                    " OM santhi santhi santhi OM"




yang berminat mengunakan artikel ini sebagai arsip pribadi
silahkan download kami sediakan link


via :  megacloud

      

       

Related Posts