Yf1rfC4r39u8F2WJkQXT40G2S2Dzpm1YHbdZ5zyD
Bookmark

MAKNA SEDERHANA APA ITU KELINGGIHAN DAN PENYEBABNYA

     






    Dunia kerauhan suatu hal yang nyata ada dihadapan kita tetapi sangat jarang dipahami serta diteliti sesungguhnya apa itu kerauhan, komentar tiada akan bijak andai belum diteliti secara jelas apa dan bagaimana itu terjadi, didalam pengetahuan suci banyak disinggung tentang transendent atau kerauhan, keselang, kelinggihan, ketapak, ini adalah kata-kata sinonim, umumnya hal ini banyak kita temui saat ada : piodal, meluasan (bertanya pada orang pintar), ada upacara atau upakara dibali.

    Dimulai dari keadaan seperti ini maka jelas cerita kita awalnaya dari sebuah keadaan yang mendekati bhakti, dan ini erat kaitannya dengan pelajaran BHAKTI YOGA , bhakti adalah persembahan, menyembah, mengasihi, keiklasan , kasih, cinta, pengharagaan terhadap apapun itu yang dicintai, dikasihi, dipuja penyembahnya.

     kejadian ini umumnya yang banyak kita jumpai terutama dibali saat seseorang menyembah deva yang dipuja, berdasar teks-teks lontar serta buku-buku dari para yogi terutama buku bhakti yoga karangan beliau swami wivekananda disana disebutkan adanya cara belajar pada  ada dua :

1. belajar sendiri dalam jangka waktu lama hingga mencapai kepekaan sendiri, umumnya hal seperti
    agak sulit mencapai kemajuan jiva
2. cara di tapak oleh seorang guru dan terbuka hati seseorang disana tertulis cuma bahayanya jalan ini
    pertumbuhannya sulit dikendalikan secara wajar jika tidak dalam binaan guru suci mereka.

     inilah acuan cerita saya hari ini, sebagian dari kita masyarakat yang beragama hindu tanpa kita sadari kita sering ketapak ini , terutama saat kita nunas pengelukatan ke griya, ke pura , atau kedasaran, atau keorang pintar terutama beliau-beliau yang beragama hindu. begitulah pengamatan saya di masyarakat dan saya sendiri pernah mengalami hal demikian.

       kita sering ditepak oleh beliau-beliau saat menggelar manusa yadnya atau yang sejenisnya dan kita tiada pernah bertanya apa dan bagaimana harus demikian. yang pernah mengalami atau yang melaksanakan tahap pewintenan biasanya pernah keproses ini, atau yang ikut sebuah pembelajaran pengetahuan mengalami hal ketapak ini, merekla meyadari sesuatu setelah kejadian itu.

     Istilah umumnya para pelajar atau pencari tentang tangan para sucinya menyentuh sivadwaranya umumnya dialami namun tiada disadari tentang tujuan dan maksudnya, berdasar teks-teks bakti yoga swamiviveka nanda hanya tertulis tentang transmisi atau pembukaan oleh seorang GURU. berarti kita semua sedari kecil orang bali mengalami hal ini tanpa tersadari sedikitpun hingga banyak diantara kita mengalami kepekaan namun tiada pernah bisa mencari sumber jawaban kenapa demikian.
kita sering menyaksikan, mendengar cerita ataupun disetiap pura dimanapun menjumpai hal semacam ini dan kita tiada pernah menyadari dasar ceritanya demikianlah saya ceritakan dasar pengamatan saya pada penomena umum ini .

     kemudian ditahun 2000 saya pribadi yang penasaran pada masalah ini bergaul dengan teman-teman yang sering mengalami hal ini dan saya juga melatih diri didalamnya, dan saya saksi hidup bahwa hal ini memang ada .tetapi menurut pengamatan dan pengalamn saya pribadi keselang itu ada tiga katagori dan akan saya beri nama mereka berbeda : berdasar nilai dan kejadian getaran yang mempengaruhi seseorang saya umpamakan namanya seperti ini

    1. Getaran (vibrasi) dari atas kepala saya sebut saja disini kelinggihan biar mudah menceritakan
         kemudian.
    2.  Pengaruh getaran dari samping saya sebut disini kesurupan (areal badan)
    3,  pengaruh getaran (vibrasi) dari bawah keselang

     Demikian ilustrasi namanya hingga mudah untuk diceritakan, dan semoga mudah dipahami, kita kembali mesti menceritakan tentang dari mana getaran itu, ilustrasinya seperti ini, saat penomena ini ada kita sebut saja ada pengaruh dari luar pada manusia

1. KELINGGIHAN

   Ini adalah halus getarannya dari kepala umumnya terjadi saat apappun kegiatan disuatu keadaan itu
   sempurna secara aturan sulur yang selaras dengan teks-teks kitab suci. dan yang dipimpin oleh
   para suci saat itu. ini adalah pengaruh deva.

2. KESURUPAN
    Ini bisa terjadi karena pengaruh makhluk samping yang sering baca kitab suci tentu sudah mengerti
    getarannya dari tengkuk sampai kepinggang. ini biasanya terjadi tanpa ada yadnya disembarang
    tempat atau bisa juga diareal yadnya yang sulurnya atau aturan belum sempurna disadari.

3. KASELANG
   Ini terjadi karean pengaruh makhluk bawah, getrannya masuk kekaki, ini bisa terjadi diareal pura       atau dimanapun, kalau daerah pura umumnya penyebabnya aturan awahnya belum sempurna,
   kalau diluar areal yadnya bisa pengaruh pemali, mistik hitam.

   Kita tiada membenci atau setuju  atau merestui atau percaya sebelum waktunya , saya ceritakan ini semoga ada gambaran hingga pera pelajar bisa bijaksana memperlakukan ataupun menyikapi keadaan ini hinngga membawa kebaikan buat kita semua dan generasi berikutnya, bagaimanpaun semua ciptaan Tuhan jika kebijaksanaan dalam menyikapi semua akan membawa keberkahan

sebelum saya usaikan cerita ini mohon maaf bila ada kata yang salah, semoga kebaikan datang dari segala penjuru buat kita serta tiada lupa andai ada yang hendak bertanya silahkan klik RUANG KONSULTASI ATAU MINTA LINK UNTUK ARSIP PRIBADI.



salam mahasuci                                                                                                                     shri


     
0

Post a Comment

mohon dukungannya