Edisi kekawin dharma sunya didasarkan atas teks termuat dala lontar koleksi perpustakaan nasional, jakarta, berkode L.972. dari empat puluh enam naskah kakawin dharma sunya yang sempat diperiksa dalam penelitian itu dipilih karena memuat bacaan yang paling jelas .
ini sekelumit tentang kasanah nusantara yang adi luhung
yang perlu generasi muda cermati sehingga menjadi berbudi luhur
mari kita mulai menulis sesuai jalur video kita
1. "Bathin sang Kawi sempurna suci seperti samudera, memancar bathin itu nirmala
Bahagia bebas dari keinginan, sarinya keindahan, itulah kumpulan rasa, pengetahuan kenyataan
tertinggi isi pustaka utama. Ia bagaikan adipandita
benar-benar lingganya dunia. Bagaikan lampu, karyanya telah memancar luas.
2. "Ia yang sudah tuntas dalam kenyataan demikian berhak menghadirkan kakawin di dalam masyarakat
Benar-benar Hyang Pramesti--Yang tertinggi--berhasil menganugerahkan kesucian pikiran
kepadanya.
Serta Saraswati--Dewai kata--sudah bersatu tak terpisahkan didalam pikirannya yang luar biasa.
Itulah sebabnya terjadi semua ucapanNYA, ialah bernama kawiswara--Raja Kawi
3. "Adapun aku yang amat bodoh dalam kenyataan, bermaksud meniru-niru Sang Kawiswara.
Tapi jauh penguasaannya, karena rumitnya panjang pendek silabel, penggalan, prosodi, aksara.
Tak ubahnya seekor kunang kunang hendak menandingi rembulan bersinar begitu perumpamaannya
Sebab teramat bodohnya kamalanatha, maka menauladani Ia yang telah besar.
kita lanjutkan di part 2 ya teman salam
Post a Comment