Yf1rfC4r39u8F2WJkQXT40G2S2Dzpm1YHbdZ5zyD
Bookmark

dharma sunya part 2

 SELAMAT JUMPA KEMBALI SAHABAT

semoga semuaya dalam keadaan sehat dan bahagia tida kekurangan apapun ,jika ada yang sakit saya doakan cepat sembuh agar kita bisa belajar bereng lagi dan selalu menjaga persahabatan dengan siapapun, semoga sehat dan sukses milik setiap orang

mari kita lanjutkan :

4. "Bukan karena lahir bisa mengarang, tak juga berharap akan                 terkenal diseluruh dunia
      Karena hasrat terpanggil, jelas menjadi ejekan,berani membuat cerita sumber tertawaan
      Dan juga bhaktiku dikaki guru, dengan demikian ajarannya akan berkembang didalam          hati
      Itulah tujuan si amat bodoh ini bersikeras merenungkan, menghadirkannya dalam                  kekawin  di masyarakat.

5. "Yang duah tuntas kenyataan sakala-niskala, ia berhak sebagai pelindung.
      Anggap air penyucian pengenyah musuh-musuh dihati, ia orang suci sempurna
      Setiap orang yang bakti, percaya akan kemenangan, menginginkan titik terdalam
      permata kumala.
      Ini patut dengarkan kata-kata indahnya, ia yang telah menceritakan dharma niskala.

6. "Kesenangan yang bertubuh selalu dijagat ini saat bertemu sarana kenikmatan.
      Jika mengetahui awal mula asal buana serta kumpulan jagat raya ini,
      selalu kesadaran ukuran pandangan pikiran , ia bertemu persatuan dengan Yang 
      Sempurna.
      Inilah penjelmaan berpahala besar disebut Purusa, Ia luar biasa, terkemuka ia.

7. "Sesudah berhasil (ajaran) guru yang telah bangun kesdarannya diresapi, selalu tetap
      ada di dalam hati.
      Jaga didalam cupu hati, terus menerus itu tujukan pada persatuan dengan benar.
      Terbukti jelas itu penghilang tiga yang rahasia saat sirnanya dialam niskala
       Tiada kata, pikiran tidak meninggalkan bekas, aksara suci telah berpadu niskala"

8. "Inilah inti persatuan orang yang mendapatkan kenikmatan paramasiwa,
      siwa tertinggi tak terperikan.
      Tunggal yang berucap dengan itu yang dikatakan sebagaimana itu tiada berbeda.
      Tidak ada lagi mati dan hidup, tentu saja baik-buruk, suka-duka tidak ada.
      Tak lagi sangsi, berdiri jelas memenuhi buana, yangada disegala ia, yang halus ia.

9. "Bahwa ia memenuhi dunia dapat dirasakan dan dibuktikan.
      Perwujudan halus, disana didalam bathin ia renung-renungkan.
      Sesungguhnya ia ada saat hilangnya bayu, kata, pikiran.
       Ia tidak ada diperlihatkan oleh kitab-kitab suci.

10. "Ada jalan purba, dikatakan oleh sang pandita.
       Rahasiakanlah. Ketika sedang mengantuk, dalam tidur yang mati.
       Sekejap Sang pandita hilang dikelelapan tidur tak terbayangkan.
       itulah upaya persatuan ia yang telah berhasil dalam ajaran itu.

11. "Ada ajaran tersembunyi, tidak jauh tempat keberadaannya.
       Sedang memandang dunia, pandangan pergi menerawang.
       Segala yang ada, yang kecil, yang besar, juga warna itu kelihatan.
       Siapakah yang melihat itu? balikkan, padanya pusatkan pikiran.

12. "Tercapai persatuan utama itu , terbukti segala yang ada.
        tenggelamkan yang ada itu, perhatikan yang ada dibaliknya.
        Itulah ia yang melihat , berwujud ia Yang halus
        Dengan teguh meleburlah padanya , penjelmaan sejati namanya.

nanti lanjut ke part 3 salam.

3


© Copyright ©
0

Post a Comment

mohon dukungannya