Yf1rfC4r39u8F2WJkQXT40G2S2Dzpm1YHbdZ5zyD
Bookmark

SEKELUMIT SEJARAH MUASAL KAHYANGAN DI BALI

Add caption
                            SEKELUMIT  SEJARAH MUASAL
                                  KAHYANGAN DI BALI
      Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya andai ada hal salah dalam tulisan ini mohon dibenahi, jika ada yang kurang mohon ditambahi, andai ada yang lebih mohon dikurangi hingga tiada mengurangi maksud yang sebenarnya. Bermula dari purana samuan tiga cerita kita mulai.

     Para nabi suci agama hindu bali menurut tek-teks dari lontar yang ada dibali serta sejarah lahirnya agama hindu bali, nabi sucinya yang memelopori tumbuh kembangnya sebuah pengetahuan yang diwarisi hingga generasi sekarang

1.      Ida Shang Hyang Mpu Gni Jaya--------yang berstana di Lempuyang.
2.      Ida Shang Hyang Mpu Kuturan---------yang berstana di Silayukti.
3.      Ida Shang Hyang Mpu Gana     ---------yang berstana di Dalem Dasar Bhuana
4.      Ida Shang Hyang Mpu Semeru  ---------yang berstana di Besakih
5.      Ida Shang Hyang Mpu beradah ---------yang berstana di Silayukti.

     Cerita kita tiada mengulas sejarah Beliau, kita mulai ceritakan dimana, bagaimana sejarah adanya perahyangan dan sulur meajar-ajar ketika selesai ngaskara sebelum sampai pada ngelinggihang di merajaan, serta berbagai keilmuan Agama yang telah kita warisi dan laksanakan sampai saat ini.

     Para nabe suci agama kita dahulunya beliau pemimpin tertinggi(terluhur) dari sekte-sekte yang pada saat itu banyak tumbuh dibali, beliau berlima sampai kini banyak kita kenal disebut sebagai Pancaka Tirta. Pada zaman itu beliau semua adalah orang-orang suci yang terkemuka karena kesucian beliau yang teramat tinggi.

     Banyak bertebaran sekte-sekte dibali pada saat itu, hingga sering terjadi kesalah pahaman dikalangan masyrakat hingga pada tahap mengkhawatirkan bagi kerajaan saat itu. Mengamati keadaan seperti itu karena banyak sekte-sekte yang sering salah paham satu sama lain, akhirnya beliau merasa perlu untuk merangkul semua paham-paham mereka diperas menjadi satu dasar yang ideal bisa mempersatukan persepsi keagamaan dan kemudian lahirlah paruman agung  SAMUAN TIGA .

     Disana semuan element masyarakat serta pemimpin tertinggi dari semua sekte-sekte menyelaraskan ajaran-ajaran sucinya satu sama lain dan lahirlah sebutan Agama Tirta, kita ceritakan ini sekilas hingga kita semakin jelas darimana sejarah ajaran pengetahuan agama kita, serta dimana dahulu perumusan adanya perahyangan dibali.hasil paruman agung itu melahirkan salah satunya adanya perahyangan pencetusnya
Ida Shang Hyang Mpu Kuturan,
Adapun perahyangan yang di setujui dan dibangun :
A.     Besakih sebagai Pusat pura terbesar dibali.
B.     Sad kahyangan.
C.     Dang kahyangan
D.     Tri Kahyangan di setiap wewidangan Desa.
E.      Kahyangan Kawitan.
F.      Kahyangan Ibu Kawitan.
G.     Kahyangan sepihan.
H.     Kahyangan panti (pemaksan).
I.        Kahyangan paumahan
J.       Kahyangan paumahan.

     Serta ketaksuan dari setiap sekte sebagai pribadi dalam sistem pembelajaran.Selanjutnya dari peparuman agung itu melahirkan Bhisama-bisama disetiap perahyangan-perahyangan yang dibangun saat masa itu, dengan maksud luhur untuk mempersatukan serta mempermudah regenerasi pengetahuan pada generasi berikutnya.

     Lahir pula pengetahuan-pengetahuan yang kita kenal sampai sekarang Panca Yadnya dan Panca yoga didalam teks-teks lontar bali banyak diceritakan masalah pengetahuan ini.
Serta ada keputusan maslah ilmu-ilmu yang dilarang dipelajari bagi yang memeluk agama hindu bali, andai ada dari kalian yang mau membaca masalah Ilmu yang dilarang silahkan
Baca di samuan tiga purana.

Setelah sudah agak jelas semua itu kita kecerita sebelumnya bahwa Ida pancaka Tirta dan perahyangan beliau , dimana beliau dipuja atas jasa sucinya yang teramat Agung, lahirlah bisama meajar-ajar kepura-pura tempat stana beliau untuk mendapat sinar suci beliau sebelum melinggih di rong dua masing-masing.

Selanjutnya lahir pula kajang kawitan
Demikian juga lahir kajang sari
Dan seterusnya lahir agama Tirta yang kita warisi sampai sekarang.

Begitulah cerita kita mulai paruman Agung itu lahirlah pengetahuan-pengetahuan hasil dari penyatuan pahamdari semua sekte-sekte dijaman itu, Bhisama-Bhisama, khayangan-khayangan, kita mewarisi sari-sari perasan penyatuan sekte-sekte yang banyak itu.
Dan itu adalah MUTIARA MILIK BALI.
Semoga regenerasi pengetahuan-pengetahuan itu terjadi dengan sempurna



Salam maha suci
Post a Comment

Post a Comment

mohon dukungannya